Apa itu conseptual DB ?
Metode Perancangan Database konseptual
Perkembangan teknologi komputer saat ini terus terjadi perkembangan yang sangat pesat, mungkin ke depannya perkembangan teknologi komputer akan selalu berkembang ke arah yang bisa jadi mungkin diluar pemikiran kita sekarang.
Dan saat ini juga banyak sekali perangkat lunak maupun perangkat keras yang akan mendukung pengolahan data secara terkomputerisasi di dunia ini dan membanjiri dunia yang sering di sebut Big Data, mulai dari Negara berkembang saat ini sampai Negara maju. Dan dengan majunya sistem pada zaman ini ternyata masih banyak perusahaan berkembang swasta yang memiliki karyawan dengan jumlah yang sangat banyak, dan masih menggunakan sistem secara manual.
Dengan data yang jumlahnya sangat banyak itu dan belum lagi masih menggunakan sistem secara manual, maka kemungkinan besar akan timbul beberapa masalah, seperti:
- Dokumen data karyawan yang sangat banyak, jadi harus memerlukan ruangan yang besar dan memakan banyak tempat untuk menyimpan dokumen - dokumen yang banyak itu.
- Saat perusahaan membutuhkan data karyawan outsource untuk disalurkan, anggota dari HRD akan mengalami kesulitan mencari data karyawannya yang ingin di salurkan dikarenakan banyaknya data, maka membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak dalam proses pencariannya.
- Dan kita juga sudah tau salah satu kelemahan menggunakan dokumen kertas yang masi secara manual yaitu, kertasnya yang mudah rusak dan tercecer.
Agar permasalahan seperti itu bisa di atasi, diperlukannya sebuah sistem informasi berupa software Aplikasi database karyawan perusahaan. Aplikasinya dapat berguna menyimpan data karyawan dan juga memudahkan pencarian data karyawan bukan saja data karyawan inti tetapi juga data karyawan outsource ketika grader membutuhkannya.
Basis Data
Mungkin dari grader sudah ada yang tau apa itu Basis Data, tapi disini kita akan membahas lagi apa itu Basis data, ada beberapa istilah dari basis data (Database):
- Database adalah perkumpulan dari beberapa files atau tabel yang saling terhubung.
- Database adalah kumpulan dari data non-redudant yang bisa di gunakan bersama oleh aplikasi sistem yang berbeda atau database adalah kumpulan dari data non-redudant yang saling terhubung satu sama lainya yang di tetapkan oleh pengguna dengan atribut kunci dari tabel-tabelnya.
Perancangan Konseptual Database
Sebelum mulai merancang konseptual database, ada beberapa tahap yang biasanya harus grader lakukan, yaitu:
Tahap pertama, pengumpulan data dan analisa dimana di analisis ini grader harus:
- Menentukan siapa pemakai dan bidang aplikasi yang akan grader buat.
- Setelah itu grader melakukan peninjauan dokumentasi yang ada.
- Melakukan analisa lingkungan operasi perusahaan dan pemrosesan data yang ada pada perusahaan.
- Dan yang terakhir dari proses analisa yaitu membuat daftar pertanyaan untuk wawancara ke perusahaan jika diperlukan.
Setelah selesai tahap di atas grader selanjutnya melakukan tahap kedua, merancang database secara konseptual, pada tahapan ini grader akan menghasilkan conceptual schema untuk database yang bergantung pada DBMS yang terinci. Disini greader akan sering menggunakan sebuah high-level data model seperti ERD model. Di dalam skema konseptual ini, grader harus merinci aplikasi database yang grader ketahui dan proses-proses yang mungkin akan terjadi. Tahapan perancangan database konseptual ini mempunyai 2 proses, yaitu:
1. Merancang skema secara konseptual
Menguji kebutuhan dari suatu database Greader berdasarkan hasil tahap pertama dan dapat menghasilkan conceptual database schema di DBMS-independent ini greader model data high-level seperti ER Diagram / model EER (Enhanced Entity Relationship). Agar grader dapat menghasilkan skema tersebut, grader harus menggabungkan berbagai kebutuhan user dan secara langsung membuat skema database atau dengan cara merancang skema secara terpisah dari kebutuhan pengguna dan selanjutnya menggabungkan skema yang sudah dibuat grader tersebut. Model data yang grader gunakan pada perancangannya adalah DBMS-indpendent dan selanjutnya yang grader lakukan adalah memilih DBMS untuk mulai melakukan perancangannya.
2. Merancang proses-proses
Disini greader menguji kebutuhan aplikasi database yang telah dianalisis pada tahap pertama, dan menghasilkan rincian proses-proses ini. Fungsi tahap ini Greader yang dikerjakan secara paralel bersama dengan tahap perancangan skema konseptual yaitu merancang karakteristik dari proses-proses database yang telah grader ketahui pada suatu DBMS-independent. Proses-proses ini akan digunakan untuk mengolah dan memanipulasi database saat dimana database diakses.
Setelah itu ada juga beberapa tahap yang harus grader lakukan untuk dapat menyelesaikan perancangan databasenya. Tahap ketiga, memilih DBMS yang cocok. Tahap keempat, merancang database secara logika. Tahap kelima, merancang basis data secara fisik. Dan yang terakhir yaitu tahap keenam, implementasi sistem database.
ubpkarawang.ac.id
ubpkarawang.ac.id
Komentar
Posting Komentar